Ilmuwan Belgia mengembangkan robot ramah berbentuk seperti gajah hijau untuk menemani anak-anak yang sedang menjalani pengobatan di rumah sakit.
Probo, demikian nama robot ini merupakan hasil dari buah pemikiran Ivan Hermans, kepala sebuah organisasi nirlaba yang memiliki misi khusus merancang dan mengembangkan robot. Konon, Hermans terinspirasi membuat robot ini setelah menonton film 'I, Robot' demikian yang dilansir oleh Reuters, Kamis (23/4/2009).
Probo dirancang khusus untuk membantu penyembuhan anak yang sedang sakit. Para ilmuwan menciptakan Probo dengan sifat yang bersahabat serta nyaman dipeluk agar anak-anak merasa terhibur berada di dekatnya.
Ahli kesehatan menilai upaya ini mampu menurunkan tingkat kecemasan anak dan memberikan dampak positif pada kondisi psikologis yang mendorong mereka agar cepat sembuh.
"Tujuan utama kami adalah menciptakan robot yang mampu berkomunikasi dengan baik dan terlibat secara emosi dengan anak-anak," demikian ujar Jelle Saldien, salah satu dari tim peneliti dari Vrije Universiteit Brussel.
Desain robot Probo sungguh unik, pada perutnya terdapat layar sentuh yang menjelaskan cara-cara pengoperasian. Wajah Probo pun bisa menampakkan ekspresi sehingga anak-anak akan merasa benar-benar berkomunikasi dengan seseorang.
Ketika ditekan atau dipeluk erat, Probo akan mengeluarkan bunyi dengkuran dan ketika dipukul atau dibanting dia akan mengaduh. Namun sayangnya Probo tidak bisa balas memeluk. Rencananya, setelah dikembangkan lebih lanjut, Probo akan segera menyambangi semua rumah sakit di Belgia.
Probo, demikian nama robot ini merupakan hasil dari buah pemikiran Ivan Hermans, kepala sebuah organisasi nirlaba yang memiliki misi khusus merancang dan mengembangkan robot. Konon, Hermans terinspirasi membuat robot ini setelah menonton film 'I, Robot' demikian yang dilansir oleh Reuters, Kamis (23/4/2009).
Probo dirancang khusus untuk membantu penyembuhan anak yang sedang sakit. Para ilmuwan menciptakan Probo dengan sifat yang bersahabat serta nyaman dipeluk agar anak-anak merasa terhibur berada di dekatnya.
Ahli kesehatan menilai upaya ini mampu menurunkan tingkat kecemasan anak dan memberikan dampak positif pada kondisi psikologis yang mendorong mereka agar cepat sembuh.
"Tujuan utama kami adalah menciptakan robot yang mampu berkomunikasi dengan baik dan terlibat secara emosi dengan anak-anak," demikian ujar Jelle Saldien, salah satu dari tim peneliti dari Vrije Universiteit Brussel.
Desain robot Probo sungguh unik, pada perutnya terdapat layar sentuh yang menjelaskan cara-cara pengoperasian. Wajah Probo pun bisa menampakkan ekspresi sehingga anak-anak akan merasa benar-benar berkomunikasi dengan seseorang.
Ketika ditekan atau dipeluk erat, Probo akan mengeluarkan bunyi dengkuran dan ketika dipukul atau dibanting dia akan mengaduh. Namun sayangnya Probo tidak bisa balas memeluk. Rencananya, setelah dikembangkan lebih lanjut, Probo akan segera menyambangi semua rumah sakit di Belgia.
No comments:
Post a Comment