Usianya baru 11 tahun. Tinggi/Berat badannya 1.35/35kg, tapi sanggup membunuh banteng seberat 272kg. Tidak cuma satu, tapi enam ekor sekaligus, dalam sebuah pertunjukan di hadapan 3.500 penonton di Merida, Meksiko Tenggara, Januari lalu.
Dialah Michelito Lagravere, si mataror cilik anak mantan matador asal Perancis Michel Laravere. Tentu prestasinya dicatat oleh Asosiasi Nasional Matador Meksiko. Tapi diabaikan oleh Guinness Book of World Records. "Kami tidak mencatat rekor yang mendasarkan pada pembunuhan atau penganiayaan binatang" tulis website Guinness.
Kelompok pecinta binatang dan perlindungan anak Meksiko juga memprotes acara itu. Tapi pengadilan lokal mempersilakan pertunjukan rakyat itu untuk tetap berlangsung. Di Meksiko memang tidak ada pembatasan usia matador, tapi anak-anak yang berlatih harus dibimbing dan diawasi.
Diabaikan oleh guiness tak mengurangi kebanggan Michelito. "buatku itu sama saja. Sejarah telah mencatat prestasiku, dengan atau tanpa buku Guinness," katanya.
Dialah Michelito Lagravere, si mataror cilik anak mantan matador asal Perancis Michel Laravere. Tentu prestasinya dicatat oleh Asosiasi Nasional Matador Meksiko. Tapi diabaikan oleh Guinness Book of World Records. "Kami tidak mencatat rekor yang mendasarkan pada pembunuhan atau penganiayaan binatang" tulis website Guinness.
Kelompok pecinta binatang dan perlindungan anak Meksiko juga memprotes acara itu. Tapi pengadilan lokal mempersilakan pertunjukan rakyat itu untuk tetap berlangsung. Di Meksiko memang tidak ada pembatasan usia matador, tapi anak-anak yang berlatih harus dibimbing dan diawasi.
Diabaikan oleh guiness tak mengurangi kebanggan Michelito. "buatku itu sama saja. Sejarah telah mencatat prestasiku, dengan atau tanpa buku Guinness," katanya.
No comments:
Post a Comment