ZAMAN dulu beberapa kota ini menjadi simbol sebuah peradaban dan
kehidupan dengan segudang cerita mengiringinya. Namun kini, kota-kota
ini ditinggalkan seluruh penghuninya dan menjadi kota mati bahkan
beberapa diantaranya berhantu.
Bangunan berarsitektur luar biasa itu kini hanya menjadi bangkai. Konon
banyak arwah menempati lantaran memang tidak satu pun kehidupan manusia
ada di sana. Meski demikian, kota-kota ini menjadi layak dikunjungi
sebab nilai sejarahnya.
Di mana saja kota mati paling tersohor sejagat? Dilansir dari
travellone.com :
9. Prypiat, Ukraina Utara
Kota besar di tempat paling terasing di Ukraina utara ini merupakan
bekas perumahan para pekerja kawasan nuklir Chernobyl. Kawasan ini
langsung menjadi kota mati setelah terjadi bencana nuklir menewaskan
hampir 50 ribu jiwa.
Kini lokasi itu menjadi museum dan bagian sejarah erat kaitannya dengan
Uni Sovyet. Nampak terlihat bangunan apartemen, kolam renang, rumah
sakit, dan lainnya hancur. Semua isi dalam bangunan ditinggalkan begitu
saja seperti pelbagai dokumen, televisi, mainan anak, pakaian, serta
benda-benda lain.
8. Kolmanskop, Namibia
Kolmanskop merupakan kota hantu di selatan Namibia. Letaknya hanya
beberapa kilometer dari pelabuhan Luderitz. Pada 1908 orang-orang di
pelabuhan berbondong-bondong menuju padang pasir Namib demi mencari
berlian dan memang melimpah di sana. Dalam dua tahun saja, orang-orang
Luderitz mampu membangun kota di tengah padang pasir dengan baik
termasuk menyediakan prasarana tempat judi, sekolah, rumah sakit, serta
rumah-rumah eksklusif.
Namun saat perang dunia pertama jual beli berlian menjadi terhenti.
Kegiatan perekonomian kota menurun, dan kebutuhan hidup tidak lagi bisa
dipenuhi sebab perang membuat krisis. Pada 1950 banyak orang mulai
meninggalkan kota itu. Kota ini sedikit demi sedikit kembali tertimbun
pasir dan hanya menyisakan sebuah bangunan nampak seperti gedung teater
masih berdiri. Selebihnya rusak digerus pasir, bahkan ada yang sudah
tenggelam.
7. Sah Zhi, Taiwan
Di utara Taiwan pernah dibangun sebuah kampung bernuansa masa depan
(futuristik) dengan bangunan mirip obat tablet. Awalnya ini hanya
sebagai tempat peristirahatan mewah untuk para taipan Taiwan. Namun
banyak kecelakaan fatal saat proyek pembangunannya berlangsung akhirnya
dihentikan.
Pembangunan ditambah mengalami kesulitan dana dan sumber daya manusia.
Akhirnya proyek tempat ini benar-benar dihentikan. Sah Zhi menjadi kota
mati dan konon dihuni para hantu dari para pekerja yang tewas saat
membangun kota itu.
6. Varosha, Cyprus
Kota Varosha terletak di Republik Siprus bagian utara namun tidak diakui oleh pemerintah negara ini sebab invasi Turki.
Awalnya pada 1970 kota ini menjadi kota tujuan wisata utama di Cyprus.
Untuk memberikan pelayanan yang memuaskan kepada para wisatawan, kota
ini membangun berbagai bangunan mewah dan hotel. Namun empat tahun
kemudian tentara Turki menduduki kota itu dan memagarinya.
Tidak boleh ada yang keluar masuk kota tersebut tanpa seijin dari
tentara Turki dan tentara Perserikatan Bangsa-Bangsanya. Rencana Varosha
bakal dikembalikan di bawah tangan kendali Yunani, namun rencana
tersebut tidak pernah terwujud. Hampir selama 34 tahun kota itu
dibiarkan dan tidak ada perbaikan.
5. Craco, Italia
Kota Craco terletak di wilayah Basilicata, Italia, dekat Teluk Taranto.
Kota ini khas dengan perbukitan dan masyarakatnya hidup sejahtera
menjadi petani gandum.
Namun pada 1922 bencana alam mulai menimpa Craco. Cuaca buruk serta
gempa bumi, tanah longsor, dan perang dunia pertama membuat kota dengan
populasi sekitar 2.000 orang ini bermigrasi ke Amerika Utara. Mereka
rame-rame pindah massal lantaran tidak tahan dengan keadaan itu.
4. Kadykchan, Rusia
Kota Kadykchan merupakan kota kecil di Rusia yang hancur saat Uni Sovyet
runtuh. Penduduk setempat berusaha berjuang mendapatkan akses air
bersih, pelayanan kesehatan, dan juga sekolah.
Awalnya kota itu berpopulasi 12 ribu orang. Namun pemerintah Rusia
menyuruh warga mengosongkan kota itu dan menempati rumah baru di kota
lain. Mereka meninggalkan rumah dengan segala perabotannya. Anda bisa
menemukan buku, mainan, pakaian, dan pelbagai barang di Kadykchan.
3. Oradour SuR Glane, Prancis
Sebuah perkampungan kecil bernama Oradur Sul Glane terletak di Prancis
menjadi saksi bisu kekejaan perang dunia ke II. Sekitar 624 dibantai
tentara Jerman sebagai bentuk pembalasan atas perlakuan Negeri Menara
Eiffel itu.
Jerman saat itu hendak menyerang di perbatasan Oradour Sul Glane namun
kota ini malah diporak porandakan. Hingga kini kota mati itu menyisakan
puing bangunan dan kehidupan sunyi menyeramkan.
2. Kowloon, China
Kowloon, masuk dalam wilayah luar Hong Kong, China. Tempat ini dulunya
sebagai basis tentara Jepang selama perang dunia ke II. Setelah Nippon
mengalah pada sekutu, Kowloon diambil alih penduduk entah datang dari
mana.
Saat itu Inggris masih berkuasa atas wilayah Hong Kong menyerukan
pemerintah China bertanggung jawab atas Kowloon. Penduduknya tidak taat
pada hukum pemerintah Britania.
Penduduk membangun kota mereka seperti labirin bahkan sinar matahari
ogah masuk. Seluruh kota diterangi lampu. Di dalamnya ada rumah bordil,
tempat judi, tempat memakai narkotika, seolah tidak terganggu dengan
pemerintahan berwenang.
Baru pada 1993 Kowloon menjadi kota mati lantaran pemerintah China dan
Inggris bahu membahu menyelesaikan masalah ini dan mengusir penduduk.
1. Pulau Gunkanjima, Jepang
Pulau ini masuk dalam wilayah kepulauan Kota Nagasaki, Jepang. Gunkan
Jima dalam bahasa Negeri Matahari Terbit itu berarti kapal perang.
Bentuknya dari atas memang terlihat mirip kapal.
Pulai ini dibeli oleh perusahaan Mitsubishi pada 1890. Mereka memulai
proyek batubara dasar laut di sekitaran pulau. Satu dekade kemudian
mereka membangun apartemen untuk para pekerja.
Populasi pulau itu membengkak pada 1959. Saat minyak bumi menggantikan
batubara, tambang itu mulai ditutup dan penduduk mulai mengosongkan
Gunkan Jima.